Perbedaan Publik, Massa, Kerumunan, Kelompok, dan
Organisasi
Manusia dalam melakukan berbagai kegiatan tidak akan
terlepas dari adanya hubungan dan komunikasi dengan orang lain. Untuk itulah
dalam berhubungan dan berkomunikasi kita juga tidak terlepas dari adanya kerja
sama yang baik demi tercapainya tujuan bersama yang saling menguntungkan.
Bentuk kerja sama ini dapat dibendung dalam satu wadah kegiatan yang
terkoordinir maupun yang tidak terkoordinir. Misalkan saja adanya organisasi,
kelompok, kerumunan dan dinamika dalam kelompok tersebut.
Adapun pengertian dari masing-masing kegiatan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Organisasi
Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk
formal sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing yang
bekerja sama dalam satu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Untuk
mencapai tujuan bersama ini diperlukan komunikasi antara pihak-pihak yang
terkait dalam sebuah organisasi tersebut dengan disertai usaha yang
sungguh-sungguh dan melakukan kewajibannya sesuai dengan tugas masing-masing
secara bertanggung jawab.
2. Kelompok
Kelompok adalah kumpulan manusia dalam lapisan masyarakat
yang mempunyai ciri atau atribut yang sama dan merupakan satu kesatuan yang
saling berinteraksi. Karena memiliki persamaan,kelompok-kelompok mempunyai
tingkat hasut yang tinggi. Hal ini juga dikarenakan kelompok hanya berada di
ruang lingkup yang kecil. Kelompok mempunyai tujuan yang lebih transparan
dibanding dengan massa, publik, dan kerumunan, maka dari itu kelompok lebih
mudah dikontrol karena mereka memiliki kesadaran yang tinggi dan masing-masing
anggota menyadari keanggotaannya.
Dalam sebuah kelompok selalu ada yang namanya komunikasi.
Komunikasi ini sering dinamakan komunikasi kelompok. Komunikasi kelompok adalah
komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil”
seperti dalam rapat, pertemuan, konferensi, dan sebagainya. Dan B. Curtis,
James J.Floyd, dan Jerril L. Winsor dalam Adi Prakosa (2008) menjabarkan
sifat-sifat komunikasi kelompok sebagai berikut:
a) Kelompok berkomunikasi melalui tatap muka.
b) Kelompok memiliki sedikit partisipan.
c) Kelompok bekerja di bawah arahan seseorang pemimpin.
d) Kelompok membagi tujuan atau sasaran bersama.
e) Anggota kelompok memiliki pengaruh atas satu sama lain.
3. Kerumunan
Kerumunan dapat diartikan individu-individu yang bergabung
atau menghimpunkan diri untuk mengerubungi sesuatu. Kerumunan lebih mudah
dihasut dan digerakkan daripada massa dan publik. Objek yang menjadi perhatian
kerumunan adalah kejadian yang sedang terjadi saat itu. Dalam menyikapi
kejadian tersebut, kerumunan seringkali menggunakan cara-cara yang emosional
dan diluar rasional. Sulit dilakukan kontrol
terhadap kerumunan karena kadar kesadaran mereka tinggi
namun hanya bersifat sementara karena biasanya kerumunan tidak berstruktur,
jadi sulit untuk mendapatkan bentuk kerumunan yang sama seperti bentuk
sebelumnya.
4. Massa
Massa secara umum berbeda dengan pengertian massa dalam
komunikasi. Secara umum massa diartikan sebagai orang yang tidak saling
mengenal, berjumlah banyak, anggotanya heterogen, berkumpul di suatu tempat dan
tidak individualistis. Massa memiliki kesadaran diri yang rendah, tidak dapat
bergerak dengan terorganisir, tidak bertindak untuk dirinya sendiri melainkan
terdapat “dalang” di belakangnya yang berfungsi memanipulasi mereka. Ini
berbeda pengertiannya bila dikaitkan dengan ilmu komunikasi. Massa dalam
komunikasi lebih merujuk pada penerima pesan media massa atau disebut audience.
5. Publik
Publik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti orang
banyak. Berbeda dengan pengertian massa secara umum, publik tidak berkumpul
dalam suatu tempat tertentu melainkan tersebar. Publik mempunyai tujuan yang
lebih terarah, pandangan terhadap masalah, dan menentukan sikap serta
menentukan pilihan. Dalam komunikasi, pengertian public tidak jauh berbeda
dengan massa. Dalam komunikasi, publik dapat diartikan sebagai orang-orang yang
datang menonton atau mengunjungi.
Kelima istilah diatas pada dasarnya merupakan kumpulan
individu-individu yang berkumpul dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.
Perbedaan yang mencolok antara keempatnya adalah tingkat kontrol, kesadaran,
dan tingkat instruksi.
Komunikasi publik
Komunikasi publik merupakan suatu
komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang. Dalam komunikasi publik pesan
yang disampaikan dapat berupa suatu informasi, ajakan, gagasan. Sarananya, bisa
media massa, bisa pula melalui orasi pada rapat umum atau aksi demonstrasi,
blog, situs jejaring sosial, kolom komentar di website/blog, e-mail, milis,
SMS, surat, surat pembaca, reklame, spanduk, atau apa pun yang bisa menjangkau
publik. Yang pasti, Komunikasi Publik memerlukan keterampilan komunikasi lisan
dan tulisan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien. Komunikasi
publik sering juga disebut dengan komunikasi massa. Namun, komunikasi publik
memiliki makna yang lebih luas dibanding dengan komunikasi massa. Komunikasi
massa merupakan komunikasi yang lebih spesifik, yaitu suatu komunikasi yang
menggunakan suatu media dalam menyampaikan pesannya.
Ciri-ciri komunikasi publik
- Satu pihak (pendengar ) cenderung lebih pasif.
- Interaksi antara sumber dan penerima terbatas
- Umpan balik yang diberikan terbatas
- Dilakukan di tempat umum seperti di kelas, auditorium, tempat ibadah.
- Dihadiri oleh sejumlah besar orang
- Biasanya telah direncanakan
- Sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan dan membujuk
Ciri-ciri Komunikasi Massa
- Sifat pesan terbuka
- Khalayak variatif baik dari segi usia,agama, suku, pekerjaan maupun dari segi kebutuhan
- Sumber dan penerima dihubungakan oleh saluran yang diproses secara mekanik
- Sumber merupakan suatu lembaga atau institusi
- Komunikasi berlangsung satu arah
- Umpan balik lambat (tertunda) dan sangat terbatas. Dengan kemajuan teknologi, saat ini sudag lebih dapat teratasi
- Sifat penyebaran pesan yang berlansung cepat dan serempak serta luas mampu mengatasi jarak dan waktu. Dapat bertahan lama bila didokumentasikan
- Dari segi ekonomi biaya untuk memproduksi komunikasi massa cukup mahal dan memerlukan dukungan tenaga kerja yang relatif banyak untuk mengelolanya
BENTUK KOMUNIKASI (KARAKTERISTIK DAN PERBEDAANNYA)
A. Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai
arus pesan dalam suatu jaringan yang seifat hubungannya saling bergantung satu
sama lain (the flow of message within a network of interdependent
relationship).
Karakteristik komunikasi oganisasi
1. terjadi komunikasi vertical
2. terjadi
komunikasi horizontal
3. komunikasi
dapat terjadi secara satu arah maupun dua arah
4. ada
pembagian tugas dan peran yang jelas
5. umumnya
memiliki peserta yang banyak
6. ada
peraturan yang sifatnya mengikat
Tabel.1 Perbedaan Komunikasi
Kelompok dan Komunikasi Organisasi
Komunikasi kelompok
|
Komunikasi organisasi
|
Bersifat
informal
|
Bersifat
formal
|
Pembagian
tugas kurang jelas
|
Ada
pembagian tugas yang jelas, hierarki
|
Walaupun
ada pembagian tugas, biasanya komunikasi kelompok melibatkan seluruh anggota
dalam menyuarakan pendapat, tidak terlalu melihat posisi
|
Komunikasi
bersifat birokrasi,
Saling
bergantung satu sama lain
|
Tidak
mengikat
|
Mengikat
|
Untuk
tujuan jangka pendek
|
Untuk
tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang
|
Mengenal
satu sama lain, secara personal
|
Lebih
mengenal seseorang berdasarkan peran atau posisinya, sehingga sering terjadi
dalam komunikasi organisasi perkataan manajer lebih didengar daripada
perkataan karyawan biasa
|
Ada
norma yang dibuat dan diakui bersama
|
Ada
peraturan yang dibuat satu orang atau orang tertentu dan sifatnya memaksa,
ada konsekuensi besar yang harus diperoleh apabila melanggar
|
B. Komunikasi massa/mass communication
Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai
jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah audiens yang tersebar,
heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang
sama dapat diterima secara serentak, cepat, dan pada waktu yang sama.
Karakteristik
komunikasi massa:
1.
Ditujukan kepada khlayak luas, heterogen, anonim, tersebar, dan tidak saling
mengenal batas geografis-kultural
2.
Berdifat umum, bukan perorangan atau pribadi. Kegiatan penciptaan pesan
melibatkan orang banyak dan terorganisasi
3.
Pola penyampaian bersifat cepat dan tidak terkendala oleh waktu dalam
menjangkau khlayak yang luas
4.
Penyampaian pesan cenderung satu arah
5.
Kegiatan komunikasi terencana, terjadwal, dan terorganisai
6.
Penyampaian pesan bersifat berkala, tidak temporer
7.
Isi pesan mencakup berbagai aspek kehidupan manusia
8.
Sekumpulan orang yang dimuat komunikator dan komunikan tidak mengenal
9.
Kumpulan orang-orang yang tidak sama latar belakangnya
bagus :)
BalasHapusSangat membantu
BalasHapus