Minggu, 22 Desember 2013

Analisis Sosiologis Film Surat Kecil Untuk Tuhan




Surat Kecil Untuk Tuhan

Sutradara
Produser
Penulis
Pemeran
Distribusi
Tanggal rilis
Negara
  


Sinopsis

Film ini menceritakan Gita Sesa Wanda Cantika atau yang dikenal dengan nama panggilan Keke, seorang gadis remaja berusia 13 tahun yang cukup beruntung, karena lahir dari keluarga yang sangat berada, memiliki dua orang kakak laki-laki yang bernama Chika dan Kiki, orang tua yang sangat menyayanginya walau sudah bercerai, dan juga Pak Yus, ajudan sang Ayah. Selain itu Keke juga dikelilingi enam sahabat karib yang selalu setia menemaninya dan hidupnya pun semakin lengkap dengan kehadiran seorang kekasih yang juga begitu menyayanginya, yaitu Andy.

Semuanya tampak begitu sempurna. Pada tahun 2003 kanker menghinggapinya, Keke adalah pengidap Rhabdomyosarcoma (Kanker Jaringan Lunak) pertama di Indonesia. Gadis cantik itu pun berubah menjadi "monster" hingga terpaksa harus menjalani serangkaian kemoterapi dan radiasi hampir setahun lamanya, akibatnya, semua rambut Keke sedikit demi sedikit mulai rontok, kulitnya mengering, dan sering mual-mual. Ketekunan Keke dan keluarganya membuahkan hasil. Keke dinyatakan sembuh dan bisa kembali menjalani aktivitas seperti sedia kala.

Tak dinyana, setahun kemudian, pada 2004, kanker itu kembali, lebih parah dan mematikan. Meskipun sudah ditolak di rumah sakit mana-mana, ayah Keke tidak pernah sekali pun menyerah untuk menyembuhkan anaknya, terbukti bahwa ia sanggup ke pedalaman bahkan keluar negeri hanya untuk menyembuhkan Keke. Meskipun ratusan dokter memprediksi bahwa hidup Keke tidak akan lebih dari tiga bulan, Keke berhasil bertahan untuk lebih dari setahun. Meskipun pada akhirnya, Keke harus menerima kenyataan bahwa ia memang tidak dapat disembuhkan karena kanker itu sudah terlalu menyebar. Keke meninggal dunia pada tanggal 25 Desember 2006.




Analisis Sosiologis

Film ini sangat layak ditonton oleh masyarakat, karena dalam film ini banyak mengajarkan pada kita tentang nilai-nilai kemanusiaan dan bagaimana cara bersyukur kepada Tuhan. Acting para pemain yang begitu professional serta kemasan film yang menarik ini menyita banyak perhatian penonton. Ceritanya sangat menyentuh dan terinspirasi dari kisah nyata seorang remaja gadis berusia 13 tahun Gita Sesa Wanda Cantika, yang berjuang dalam melawan penyakitnya. Kita yang sering kali melupakan makna kehidupan, dengan bersifat egois dan sewenang-wenang pada orang lain, melupakan sahabat dan keluarga, tidak tahu bagaimana cara bersyukur, film ini berusaha untuk menyadarkan kita kembali. Film sedih dan mengharukan yang diangkat dari cerita novel ini tentu saja banyak di apresiasi oleh masyarakat, tidak sedikit orang yang menangis saat menonton film ini. Dalam film ini kita wajib meniru sifat ketegaran Keke dalam menghadapi musibah, selalu berfikiran positif, selalu semangat, tekun belajar, setia kawan dan pantang menyerah. Kisah persahabatan dan kehangatan keluarga yang diceritakan dalam film ini menyadarkan kita untuk selalu bersyukur terhadap apa yang kita punya sekarang, hidup yang telah diberikan Tuhan ini jangan disia-siakan, harus kita nikmati dan manfaatkan sebaik-baiknya agar kita tidak menyesal, karena hidup ini cuma satu kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas dan Kewajiban Editor Film

TUGAS DAN KEWAJIBAN EDITOR FILM a.     Tahap Pra Produksi : 1.     Menganalisa scenario dengan melihat adegan yang tertulis dalam sc...