Minggu, 22 Desember 2013

Publik, Massa, Kerumunan, Kelompok, Organisasi



Perbedaan Publik, Massa, Kerumunan, Kelompok, dan Organisasi

Manusia dalam melakukan berbagai kegiatan tidak akan terlepas dari adanya hubungan dan komunikasi dengan orang lain. Untuk itulah dalam berhubungan dan berkomunikasi kita juga tidak terlepas dari adanya kerja sama yang baik demi tercapainya tujuan bersama yang saling menguntungkan. Bentuk kerja sama ini dapat dibendung dalam satu wadah kegiatan yang terkoordinir maupun yang tidak terkoordinir. Misalkan saja adanya organisasi, kelompok, kerumunan dan dinamika dalam kelompok tersebut.
Adapun pengertian dari masing-masing kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Organisasi
Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk formal sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing yang bekerja sama dalam satu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Untuk mencapai tujuan bersama ini diperlukan komunikasi antara pihak-pihak yang terkait dalam sebuah organisasi tersebut dengan disertai usaha yang sungguh-sungguh dan melakukan kewajibannya sesuai dengan tugas masing-masing secara bertanggung jawab.
2. Kelompok
Kelompok adalah kumpulan manusia dalam lapisan masyarakat yang mempunyai ciri atau atribut yang sama dan merupakan satu kesatuan yang saling berinteraksi. Karena memiliki persamaan,kelompok-kelompok mempunyai tingkat hasut yang tinggi. Hal ini juga dikarenakan kelompok hanya berada di ruang lingkup yang kecil. Kelompok mempunyai tujuan yang lebih transparan dibanding dengan massa, publik, dan kerumunan, maka dari itu kelompok lebih mudah dikontrol karena mereka memiliki kesadaran yang tinggi dan masing-masing anggota menyadari keanggotaannya.
Dalam sebuah kelompok selalu ada yang namanya komunikasi. Komunikasi ini sering dinamakan komunikasi kelompok. Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat, pertemuan, konferensi, dan sebagainya. Dan B. Curtis, James J.Floyd, dan Jerril L. Winsor dalam Adi Prakosa (2008) menjabarkan sifat-sifat komunikasi kelompok sebagai berikut:
a) Kelompok berkomunikasi melalui tatap muka.
b) Kelompok memiliki sedikit partisipan.
c) Kelompok bekerja di bawah arahan seseorang pemimpin.
d) Kelompok membagi tujuan atau sasaran bersama.
e) Anggota kelompok memiliki pengaruh atas satu sama lain.
3. Kerumunan
Kerumunan dapat diartikan individu-individu yang bergabung atau menghimpunkan diri untuk mengerubungi sesuatu. Kerumunan lebih mudah dihasut dan digerakkan daripada massa dan publik. Objek yang menjadi perhatian kerumunan adalah kejadian yang sedang terjadi saat itu. Dalam menyikapi kejadian tersebut, kerumunan seringkali menggunakan cara-cara yang emosional dan diluar rasional. Sulit dilakukan kontrol
terhadap kerumunan karena kadar kesadaran mereka tinggi namun hanya bersifat sementara karena biasanya kerumunan tidak berstruktur, jadi sulit untuk mendapatkan bentuk kerumunan yang sama seperti bentuk sebelumnya.
4. Massa
Massa secara umum berbeda dengan pengertian massa dalam komunikasi. Secara umum massa diartikan sebagai orang yang tidak saling mengenal, berjumlah banyak, anggotanya heterogen, berkumpul di suatu tempat dan tidak individualistis. Massa memiliki kesadaran diri yang rendah, tidak dapat bergerak dengan terorganisir, tidak bertindak untuk dirinya sendiri melainkan terdapat “dalang” di belakangnya yang berfungsi memanipulasi mereka. Ini berbeda pengertiannya bila dikaitkan dengan ilmu komunikasi. Massa dalam komunikasi lebih merujuk pada penerima pesan media massa atau disebut audience.
5. Publik
Publik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti orang banyak. Berbeda dengan pengertian massa secara umum, publik tidak berkumpul dalam suatu tempat tertentu melainkan tersebar. Publik mempunyai tujuan yang lebih terarah, pandangan terhadap masalah, dan menentukan sikap serta menentukan pilihan. Dalam komunikasi, pengertian public tidak jauh berbeda dengan massa. Dalam komunikasi, publik dapat diartikan sebagai orang-orang yang datang menonton atau mengunjungi.
Kelima istilah diatas pada dasarnya merupakan kumpulan individu-individu yang berkumpul dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Perbedaan yang mencolok antara keempatnya adalah tingkat kontrol, kesadaran, dan tingkat instruksi.

Komunikasi publik

Komunikasi publik merupakan suatu komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang. Dalam komunikasi publik pesan yang disampaikan dapat berupa suatu informasi, ajakan, gagasan. Sarananya, bisa media massa, bisa pula melalui orasi pada rapat umum atau aksi demonstrasi, blog, situs jejaring sosial, kolom komentar di website/blog, e-mail, milis, SMS, surat, surat pembaca, reklame, spanduk, atau apa pun yang bisa menjangkau publik. Yang pasti, Komunikasi Publik memerlukan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien. Komunikasi publik sering juga disebut dengan komunikasi massa. Namun, komunikasi publik memiliki makna yang lebih luas dibanding dengan komunikasi massa. Komunikasi massa merupakan komunikasi yang lebih spesifik, yaitu suatu komunikasi yang menggunakan suatu media dalam menyampaikan pesannya.

Ciri-ciri komunikasi publik

  • Satu pihak (pendengar ) cenderung lebih pasif.
  • Interaksi antara sumber dan penerima terbatas
  • Umpan balik yang diberikan terbatas
  • Dilakukan di tempat umum seperti di kelas, auditorium, tempat ibadah.
  • Dihadiri oleh sejumlah besar orang
  • Biasanya telah direncanakan
  • Sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan dan membujuk

Ciri-ciri Komunikasi Massa

  • Sifat pesan terbuka
  • Khalayak variatif baik dari segi usia,agama, suku, pekerjaan maupun dari segi kebutuhan
  • Sumber dan penerima dihubungakan oleh saluran yang diproses secara mekanik
  • Sumber merupakan suatu lembaga atau institusi
  • Komunikasi berlangsung satu arah
  • Umpan balik lambat (tertunda) dan sangat terbatas. Dengan kemajuan teknologi, saat ini sudag lebih dapat teratasi
  • Sifat penyebaran pesan yang berlansung cepat dan serempak serta luas mampu mengatasi jarak dan waktu. Dapat bertahan lama bila didokumentasikan
  • Dari segi ekonomi biaya untuk memproduksi komunikasi massa cukup mahal dan memerlukan dukungan tenaga kerja yang relatif banyak untuk mengelolanya

BENTUK KOMUNIKASI (KARAKTERISTIK DAN PERBEDAANNYA)

A.  Komunikasi organisasi
 Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang seifat hubungannya saling bergantung satu sama lain (the flow of message within a network of interdependent relationship).

 Karakteristik komunikasi oganisasi

      1.      terjadi komunikasi vertical

2.      terjadi komunikasi horizontal

3.      komunikasi dapat terjadi secara satu arah maupun dua arah

4.      ada pembagian tugas dan peran yang jelas

5.      umumnya memiliki peserta yang banyak

6.      ada peraturan yang sifatnya mengikat 

Tabel.1 Perbedaan Komunikasi Kelompok dan Komunikasi Organisasi


Komunikasi kelompok

Komunikasi organisasi

Bersifat informal

Bersifat formal

Pembagian tugas kurang jelas

Ada pembagian tugas yang jelas, hierarki

Walaupun ada pembagian tugas, biasanya komunikasi kelompok melibatkan seluruh anggota dalam menyuarakan pendapat, tidak terlalu melihat posisi

Komunikasi bersifat birokrasi,

Saling bergantung satu sama lain

Tidak mengikat

Mengikat

Untuk tujuan jangka pendek

Untuk tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang

Mengenal satu sama lain, secara personal

Lebih mengenal seseorang berdasarkan peran atau posisinya, sehingga sering terjadi dalam komunikasi organisasi perkataan manajer lebih didengar daripada perkataan karyawan biasa

Ada norma yang dibuat dan diakui bersama

Ada peraturan yang dibuat satu orang atau orang tertentu dan sifatnya memaksa, ada konsekuensi besar yang harus diperoleh apabila melanggar





















                                                                                                                                              
B.  Komunikasi massa/mass communication
 Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah audiens yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak, cepat, dan pada waktu yang sama.

Karakteristik komunikasi massa:

1.      Ditujukan kepada khlayak luas, heterogen, anonim, tersebar, dan tidak saling mengenal batas geografis-kultural

2.      Berdifat umum, bukan perorangan atau pribadi. Kegiatan penciptaan pesan melibatkan orang banyak dan terorganisasi

3.      Pola penyampaian bersifat cepat dan tidak terkendala oleh waktu dalam menjangkau khlayak yang luas

4.      Penyampaian pesan cenderung satu arah

5.      Kegiatan komunikasi terencana, terjadwal, dan terorganisai

6.      Penyampaian pesan bersifat berkala, tidak temporer

7.      Isi pesan mencakup berbagai aspek kehidupan manusia

8.      Sekumpulan orang yang dimuat komunikator dan komunikan tidak mengenal

9.      Kumpulan orang-orang yang tidak sama latar belakangnya

2 komentar:

Tugas dan Kewajiban Editor Film

TUGAS DAN KEWAJIBAN EDITOR FILM a.     Tahap Pra Produksi : 1.     Menganalisa scenario dengan melihat adegan yang tertulis dalam sc...